Minggu, 24 Mei 2009

Mengukur Efektivitas Wimax

Mengukur Efektivitas Wimax

Wimax adalah aset nirkabel berkecepatan tinggi yang memungkunkan transfer data hingga 80 Mb/second. Jauh lebih cepat dari layanan internet berbasis layanan selular generasi ketiga yaitu 3G yang hanya sekitar 2.4 mb/second. Selain lebih cepat, wimax dapat menjangkau daerah terpencil dengan mengirimkan sinyal radio dari black station ke plus tv atau antena penerima. Dari antena ini internet tercepat dapat dinikmati secara nirkabel.

Wimax dicetuskan oleh Warmoet Moore yang dibentuk pada April 2001 untuk mempromosikan wimax sebagai sebuah standart teknologi yang dapat memungkinkan penyampaian akses wireless for sender jauh sebagai alternatif dari kabel dan TSL. Dari peluncuran wimax ini diharapkan dapat mendorong konektivitas jaringan yang semakin baik untuk mendukung program internet murah bagi masyarakat.

Peraturan menteri komunikasi mengatur penataan dan penggunaan frekuensi radio untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel. Peraturan menteri komunikasi ini menetapkan pita frekuensi radio untuk keperluan layanan pita lebar nirkabel atau wireless rocebrant pada pita frekuensi radio 2.3 GHz. Teknologi wimax dapat menggapai area sekitar 50 Km dimana ratusan penguna akan di share sinyal dan canal untuk mentransmisi jarak hingga 155 Mb/second.

Pada aplikasi mobile, user wimax dapat juga menggunakan perangkat wifi sepertiu note book, PDA, dan smart phone. Pemanfaatan wimax sama dengan pemanfaatan wifi. Sebuah terminal dapat mendeteksi jaringan wimax dan wifi sehingga user akan semakin dimudahkan karena bisa memilih wimax rocebrant untuk jaringan wimax atau wireless hotspot, untuk jaringan wifi, wireless LAN.

Lantas apa bedanya dengan 3G? Layanan 3G merupakan layanan komunikasi bergerak yang menjanjikan peningkatan graduate hingga 384 Kb/second ketika di akses di dalam keadaan berjalan. Sementara untuk di kendaraan bergerak kecepatannya sekitar 128 Kb/second. Sedangakan bila dalam kondisi diam bisa mencapai 2 Mb/second.

Teknologi yang bisa digunakan untuk memberikan layanan 3G bisa berbasis GSM dan CDMA. Pertanyaanya adalah apakah wimax dapat digunakan untuk jaringan selular GSM dan CDMA? Apakah masyarakat yang mobile dapat menikmati akses wimax melalui handset yang sudah ada? Apakah harus juga meng-up grade dengan fitur wimax pada ponselnya?

IT Dalam Pergerakan Perempuan

IT Dalam Pergerakan Perempuan

Di era teknologi informasi dan komunikasi mulai mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat kita. Tidak hanya bagi kaum pria kemajuan teknologi ini berdampak bagi perempuan. Dengan media ini kesempatan kaum perempuan untuk terlibat dalam ruang publik semakin terbuka. Namun jumlah perempuan yang memanfaatkan TI masih jauh di bawah kaum pria.

Berdasarkan survei Purwo Wahid dan Christian Seen, jumlah pengguna warnet perempuan di Indonesia hanya sekitar 32 %, sedangkan pria 68%. ketertinggalan kaum perempuan dalam pemanfaatan TI dan komunikasi di sebabkan karena perempuan membatasi pengembangan minatnya. Banyak perempuan yang masih terkonsentrasi pada bidang pekerjaan yang khas perempuan. IT masih dianggap sebagai perkara yang rumit dan bukan wilayah perempuan. Untuk menanggulangi anggapan tersebut perlu di ubah mainset bahwa IT bukan perkara rumit dan wilayah laki-laki. Perempuan harus meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam penguasaan TI dan komunikasi. Perempuan harus dapat meningkatkan SDM yang sesuai dengan situasi dan kondisi masa kini.

Dalam konteks perjuangan keadilan dan kesetaraan gender informasi dari, oleh, dan untuk perempuan menjadi sesuatu yang sangat penting. IT dalam gerakan perempuan bertujuan untuk memajukan perempuan melalui TI. Perempuan Indonesia di harapkan memiuliki kemampuan untuk terlibat langsung dalam teknologinya atau pemanfaatan teknologi untuk kepentingan perempuan.

Senin, 11 Mei 2009

Dengan IT Melawan Kemiskinan

Dengan IT Melawan Kemiskinan


Untuk dunia informasi teknologi saat ini dikenal dua tujuan terpenting yaitu IT for property dan IT for development. 2 tujuan yang selaras tersebut bagaimana meningkatkan taraf hidup manusia melalui teknologi informasi dan komunikasi terutama di negara-negara berkembang.

Ono W. Purbo seorang pakar IT dari ITB telah giat menyuarakan gerakan untuk mengentaskan kemiskinan melalui IT dengan berbagai gerakan seperti internet murah, telephone murah dengan VOIP, sosialisasi Compare Open Source, dan pendidikan IT bagi Masyarakat miskin di berbagai negara-negara berkembang telah dilakukan Ono sejak 5 tahun terakhir.

Kang Ono memberikan pelatihan teknologi IT murah kepada berbagai komunitas IT di berbagai negara lain seperti Thailand, Qatar, Timor Leste, Denmark, Canada, hingga Amerika. Menurutnya dari pengalaman selama berinteraksi dan memberikan training ke negara lain bagi negara berkembang, orang Indonesia menjadi lebih kreatif berfikir dan menghasilkan inovasi yang mudah, murah sesuai dengan kondisi negara dan geografis Indonesia.

Berkat pelatihan yang diberikannya Indonesia menjadi negara rujukan bagi negara berkembang lainnya untuk menciptakan berbagai teknologi yang efektif dan berbiaya rendah. Namun kendala lain adalah masalah regulasi dalam penggunaan frekuensi radio. Berbagai riset terhenti karena regulasi pemerintah yang tidak membebaskan implementasi berbagai terobosan baru seperti telephone murah dengan VOIP atau sentral telephone rakyat berbiaya murah.

Diharapkan dari hasil temuan dan inovatif putra putri Indonesia ini tidak hanya di apresiasi pada moment-moment tertentu saja. Namun dapat diterapkan untuk mengefeksampingkan biaya akses informasi dan komunikasi yang akhirnya dapat meringankan beban masyarakat ke depannya. Kemudahan aspek informasi dan komunikasi akan mempermudah akses terhadap berbagai informasi sumber daya, yang akhirnya dapat dimanfaatkan untuk mengentaskan kemiskinan.

Senin, 04 Mei 2009

Video Live Streaming

VIDEO STREAMING

  • Pengertian

Live streaming adalah tayangan langsung yang di-broadcast kepada banyak orang (viewers) dalam waktu yang bersamaan dengan kejadian aslinya, melalui media data komunikasi (network) baik yang terhubung dengan cable atau wireless.


  • Video Streaming menggunakan Flash dan Protokol HTTP

HTTP adalah protokol standar web yang digunakan teknologi web untuk keperluan sharing dan streaming video contoh YouTube, Google Video, dan website sharing video lainnya. Karena protokol inilah yang paling mudah diakses dari manapun. Beberapa firewall menutup port-port yang tidak umum namun port 80 yang digunakan oleh protokol HTTP hampir tidak pernah ditutup kecuali memang firewall tidak mengijinkan internet dalam jaringan mereka. Dengan demikian sepanjang user terhubung internet maka mereka dapat dengan mudah menonton video tersebut dimanapun dan kapanpun.

Kelebihannya, protokol ini bisa memberikan livestreaming untuk keperluan live broadcasting. Teknologi inilah yang biasa digunakan untuk video tele conference Sedangkan saat ini penggunaan video pada web merupakan trend yang sedang meningkat di internet. Menggunakan FLV sebagai format video dan Flash sebagai player video memberi kemudahan dalam menyajikan konten video lewat internet. Dengan menempelkan video pada website dan dijalankan dengan flash player membuat video dapat ditonton kapanpun dan dimana pun.

Membuat aplikasi flash video player cukup mudah bila cuma menggunakan progressive download. Progressive download adalah teknik yang digunakan pada Youtube untuk memutar video. Video didownload dan langsung dijalankan tanpa harus menunggu video selesai di download. Selama video dijalankan , secara background flash mendownload bagian sisanya dan disimpan dalam buffer. Bagian video di dalam buffer ini yang akan diputar oleh Flash Player.